BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Tidak
dapat dipungkiri perkembangan teknologi dari tahun ke tahun semakin berkembang
pesat, apalagi di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Adanya
kemajuan TIK ini dapat digunakan dan diaplikasikan di dalam dunia pendidikan.
Banyak
tokoh teknologi pendidikan, seperti Thorndike, Pressey, Pavlov, Skinner,
Crowder, dan sebagainya. Edward L. Thorndike terkenal dengan teorinya law of effect, dimana belajar akan
berhasil jika hasil belajar itu memberikan rasa senang kepada diri anak. Oleh
karena itu setiap jawaban dari stimulus harus diikuti dengan reinforcement
tertentu, sehingga anak merasakan sukses berangkai. Sidney L. Pressey
memperkenalkan mesin mengajar (teaching
machine) sebagai perangkat keras yang harus diisi dengan perangkat lunak.
Pressey menggunakan tes objektif yang dapat dinilai sendiri oleh anak. Ivan
Pavlov terkenal dengan teori condisioning dan B.F. Skinner terkenal dengan
pengajaran berprogram linear. Skinner adalah orang pertama memperkenalkan
programmed instruction itu, selanjutnya diikuti oleh Crowder dengan pengajaran
berprograma bercabang (Danim, 2010. Hal:17).